Pemantauan dan Pembinaan di PHBS SDN N0. 27/I Desa Ture
Sekolah selain sebagai tempat menuntut ilmu diharapkan dapat menjadi agen perubahan perilaku yang mendukung kesehatan di sekolah pula berbagai pengalaman dapat kita terapkan dengan harapan akan dapat diikuti sampai menjadi kebiasaan yang selanjutnya menjadi budaya yang baik.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) disekolah adalah upaya untuk memberdayakan siswa, guru,dan masyarakat lingkungan sekolah agar tahu ,mau dan mampu mempraktikan PHBS dan berperan aktif dalam mewujudkan sekolah sehat. Penerapan PHBS di sekolah merupakan kebutuhan mutlak seiring munculnya berbagai penyakit yang sering menyerang anak usia sekolah (6-10 tahun) yang ternyata umumnya berkaitan dengan PHBS.
PHBS di sekolah merupakan sekumpulan perilaku yang di praktekan oleh peserta didik ,guru dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran ,sehingga secara mandiri mampu mencegah penyakit , meningkatkan kesehatanya ,serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat.Pada hari senin, 04 April 2017 dilaksanakan kegiatan pemantauan dan pembinaan PHBS di SD Negeri No. 27/1 Desa Ture. Pada tahapan kegiatan pemantauan dilakukan penilaian/ analisa masalah dengan cara observasi langsung melihat kondisi sarana dan prasarana penunjang PHBS sekolah serta wawancara dengan menggunakan lembar ceklis. Setelah menemukan masalah selanjutnya adalah mencari/ menganalisa penyebab masalah tersebut sehingga dapat dilakukan tindak lanjut dan intervensi. Ada 8 indikator PHBS Sekolah.
Kedelapan Indikator tersebut adalah :
Kedelapan Indikator tersebut adalah :
- Cuci tangan pakai Sabun dan air mengalir
- Jajan di kantin sekolah yang sehat
- Membuang sampah pada tempat sampah
- Mengikuti kegiatan olahraga
- Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan
- Menggunakan Jamban Sehat
- Memberantas Jentik nyamuk di sekolah
- Tidak merokok di sekolah
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara diketahui bahwa SD Negeri 27/1 Desa Ture telah cukup baik melaksanakan PHBS. Sekolah telah menyediakan tempat cuci tangan yang baik, tempat membuang sampah dan jamban yang sehat.
Para siswa/i juga tidak ada yang merokok dan secara teratur mengikuti kegiatan olahraga. Namun, ada beberapa catatan penting yaitu sekolah belum memiliki tempat penampungan sampah sementara permanen yang terbuat dari beton, sehingga sampah masih berserakan.
untuk itu kami telah menyarankan untuk membuat tempat penampungan sampah sementara. Kemudian untuk sarana Jamban, meskipun telah tersedia jamban yang permanen akan tetapi kebersihannya masih kurang terawat, untuk itu dilakukan penyuluhan kepada siswa/i kelas 5 tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. harapannya perilaku tersebut dapat diterapkan baik di lingkungan sekolah maupun di rumah.
Komentar
Posting Komentar